Jumat, 27 September 2013

Offroaders - A free Racing

Jalan yang mulus-mulus, lurus-lurus, halus-halus, biasanya menghantarkan kita dari suatu kota kekota berikutnya dengan lebih nyaman, mengapa ada sekelompok orang yang memilih jalan-jalan gak lumrah yang tak sewajarnya dilalui kendaraan, jalur baru di hutan dan perkebunan malah kadang mencari jalur-jalur pegunungan yang curam, mengapa ? (silahkan berkomentar)


Kamis, 26 September 2013

Blogger Read more /menyingkat entri dihalaman home tes II

Read more test blogger/di blog gratisan Jalan-jalan lagi sama kamu gak pernah buat aku lelah apalagi bosan, jawaban dalam hatiku saat dia meminta untuk ditemani lari-lari diminggu pagi, degdegdug sebuah rasa yang mencandui logika seorang bocah aku. "mau ya temani lari pagi ! ", sambil menyorongkan sebuah minuman kaleng yang baru diambilnya dari lemari pendingin. "Besok aku ada acara festifal Kintamani ikut mau ?",ini awal obrolan panjang kami dimalam minggu musim kemarau tahun 1986. Setelah empat puluh kilo meter perjalanan bersepeda motor yang kami tempuh dalam waktu sekitar satu seperempat jam akhirnya pemandangan danau Batur dan hamparan kabut tipis yang menyelimutinya dapat kami nikmati, penduduk laki-laki yang lewat menggunakan ikat kepala khas adat dusun pulau dewata, kaum perempuannya menggunakan kebaya bali beberapa nampak sambil menyunggi susunan buah-buahan sebagai persembahan dalam acara adat di Pura Batur. hiasan bambu melengkung menjulang dipenuhi riasan janur berjajar di pinggiran jalan, beberapa bocah sebaya kami nampak menjajakan asesoris kerajinan tradisional mereka. Kecamatan Kintamani adalah bagian dari wilayah kabupaten Bangli yang wilayahnya tidak memiliki batas pantai, jadi merupakan sebuah kota ditengah-tengah pulau Bali yang kehidupan adatnya kental beraroma Hindu, spesialnya disinilah adat meletakkan jenasah tanpa dikubur dengan tidak menyebarkan aroma busuk dari jasad-jasad dan tulang belulang yang terkumpul, Desa Trunyan di kecamatan Kintamani inilah letaknya berada, Kabupaten Bangli juga merupakan satu-satunya yang mempunyai rumah sakit perawatan kejiwaan diantara kabupaten di Provinsi Bali. Cinta kecilku masih kedinginan, dapat kulihat beberapa kali dirapatkannya jaket pembungkus tubuhnya yang terbuka dibagian dadanya, ehm jadi terbayang konon wanita-wanita bali pada jaman dahulu sekitar tahun 1912 masih bertelanjang dada dalam menjalankan aktifitas hariannya. suara musik gamelan bali terdengar menghiasi indra telinga kami, sedikit sinar matahari yang mengintip malu-malu tak mengurangi dinginnya terpaan kabut dibukit Kintamani beberapa ekor anjing berkejaran menikmati indahnya kedamaian penduduk yang kabarnya terdiri dari pemeluk agama Hindu, Islam, dan agama yang dibawa dari china, konon raja pernah berjodoh dengan putri dari china dibuktikan dengan bangunan Pura Batur yang didominasi warna merah dengan patung naga sebagai pengawal dimuka pintunya. "kenapa senyum sendiri" tegurku ,"itu anak-anak anjingnya lucu-lucu"jawabnya sambil merapatkan duduknya padaku. Memang sudah terkenal anjing disini termasuk bagus dan digemari para pecinta anjing didalam negeri maupun luar negeri,Belanda, Itali, Francis dan negeri-negeri Eropa lainnya. Anjing Kintamani disebutnya, jenis yang berbulu panjang maupun jenis yang berbulu pendek memiliki kelebihan masing-masing, aku belum tahu dari mana asal mula peranakan anjing kintamani beasal, kalau pembaca tidak keberatan silahkan menambah informasinya dalam komentar. "tadi kamu cium aku ya",tanyaku ketika sadari kehangatan nafasnya menerpaku dan kecupan bibirnya menyentuh telingaku. "nggak sengaja kok ! ", dalihnya malu-malu. Sengaja atau tidak sengaja ini semua akan menjadi kenangan indah cinta kecilku.

Read more test blogger/di blog gratisan

Jalan-jalan lagi sama kamu gak pernah buat aku lelah apalagi bosan, jawaban dalam hatiku saat dia meminta untuk ditemani lari-lari diminggu pagi, degdegdug sebuah rasa yang mencandui logika seorang bocah aku. "mau ya temani lari pagi ! ", sambil menyorongkan sebuah minuman kaleng yang baru diambilnya dari lemari pendingin. "Besok aku ada acara festifal Kintamani ikut mau ?",ini awal obrolan panjang kami dimalam minggu musim kemarau tahun 1986. Setelah empat puluh kilo meter perjalanan bersepeda motor yang kami tempuh dalam waktu sekitar satu seperempat jam akhirnya pemandangan danau Batur dan hamparan kabut tipis yang menyelimutinya dapat kami nikmati, penduduk laki-laki yang lewat menggunakan ikat kepala khas adat dusun pulau dewata, kaum perempuannya menggunakan kebaya bali beberapa nampak sambil menyunggi susunan buah-buahan sebagai persembahan dalam acara adat di Pura Batur. hiasan bambu melengkung menjulang dipenuhi riasan janur berjajar di pinggiran jalan, beberapa bocah sebaya kami nampak menjajakan asesoris kerajinan tradisional mereka. Kecamatan Kintamani adalah bagian dari wilayah kabupaten Bangli yang wilayahnya tidak memiliki batas pantai, jadi merupakan sebuah kota ditengah-tengah pulau Bali yang kehidupan adatnya kental beraroma Hindu, spesialnya disinilah adat meletakkan jenasah tanpa dikubur dengan tidak menyebarkan aroma busuk dari jasad-jasad dan tulang belulang yang terkumpul, Desa Trunyan di kecamatan Kintamani inilah letaknya berada, Kabupaten Bangli juga merupakan satu-satunya yang mempunyai rumah sakit perawatan kejiwaan diantara kabupaten di Provinsi Bali. Cinta kecilku masih kedinginan, dapat kulihat beberapa kali dirapatkannya jaket pembungkus tubuhnya yang terbuka dibagian dadanya, ehm jadi terbayang konon wanita-wanita bali pada jaman dahulu sekitar tahun 1912 masih bertelanjang dada dalam menjalankan aktifitas hariannya. suara musik gamelan bali terdengar menghiasi indra telinga kami, sedikit sinar matahari yang mengintip malu-malu tak mengurangi dinginnya terpaan kabut dibukit Kintamani beberapa ekor anjing berkejaran menikmati indahnya kedamaian penduduk yang kabarnya terdiri dari pemeluk agama Hindu, Islam, dan agama yang dibawa dari china, konon raja pernah berjodoh dengan putri dari china dibuktikan dengan bangunan Pura Batur yang didominasi warna merah dengan patung naga sebagai pengawal dimuka pintunya. "kenapa senyum sendiri" tegurku ,"itu anak-anak anjingnya lucu-lucu"jawabnya sambil merapatkan duduknya padaku. Memang sudah terkenal anjing disini termasuk bagus dan digemari para pecinta anjing didalam negeri maupun luar negeri,Belanda, Itali, Francis dan negeri-negeri Eropa lainnya. Anjing Kintamani disebutnya, jenis yang berbulu panjang maupun jenis yang berbulu pendek memiliki kelebihan masing-masing, aku belum tahu dari mana asal mula peranakan anjing kintamani beasal, kalau pembaca tidak keberatan silahkan menambah informasinya dalam komentar. "tadi kamu cium aku ya",tanyaku ketika sadari kehangatan nafasnya menerpaku dan kecupan bibirnya menyentuh telingaku. "nggak sengaja kok ! ", dalihnya malu-malu. Sengaja atau tidak sengaja ini semua akan menjadi kenangan indah cinta kecilku.

Selasa, 24 September 2013

Jembatan putus


sma kelas dua, entah dibulan apa aku lupa, situasi saat itu mendebarkan, disamping kantin sekolah yang sekaligus tempat tinggal penjaga sekolah, letaknya tidak jauh dibelakang gedung sekolah kami, dilahan yang ditumbuhi tanaman sayur mayur olahan si penjaga sekolah, aku sudah lupa namanya, ada terpaan laksana cahaya indah disertai semerbak aroma cinta yang meradiasikan kehangatan diwajahku, tersenyum padaku dengan tatapan matanya yang tak pernah lepas dari lamunanku ditiga malam minggu waktu itu, pacar baruku.

bangunan sekolah kami terletak dipinggir sebuah jalan lama peninggalan belanda yang sudah dibangun jalan baru disebelahnya, jalan lama itu berujung sebuah jembatan putus yang kabarnya sengaja dirusak para pejuang untuk menghambat laju bantuan tentara belanda kedaerah sekitar yogyakarta.

ahc . . . aku mencoba melupakanya.

Kucing hitam 2X







Cium cinta kecilku di Kintamani


          Jalan-jalan lagi sama kamu gak pernah buat aku lelah apalagi bosan, jawaban dalam hatiku saat dia meminta untuk ditemani lari-lari diminggu pagi, degdegdug sebuah rasa yang mencandui logika seorang bocah aku.

"mau ya temani lari pagi ! ", sambil menyorongkan sebuah minuman kaleng yang baru diambilnya dari lemari pendingin. "Besok aku ada acara festifal Kintamani  ikut mau ?",ini awal obrolan panjang kami dimalam minggu musim kemarau tahun 1986.

Setelah empat puluh kilo meter perjalanan bersepeda motor yang kami tempuh dalam waktu sekitar satu seperempat jam akhirnya pemandangan danau Batur dan hamparan kabut tipis yang menyelimutinya dapat kami nikmati, penduduk laki-laki yang lewat menggunakan ikat kepala khas adat dusun pulau dewata, kaum perempuannya menggunakan kebaya bali beberapa nampak sambil menyunggi susunan buah-buahan sebagai persembahan dalam acara adat di Pura Batur.

hiasan bambu melengkung menjulang dipenuhi riasan janur berjajar di pinggiran jalan, beberapa bocah sebaya kami nampak menjajakan asesoris kerajinan tradisional mereka.
Kecamatan Kintamani adalah bagian dari wilayah kabupaten Bangli yang wilayahnya tidak memiliki batas pantai, jadi merupakan sebuah kota ditengah-tengah pulau Bali yang kehidupan adatnya kental beraroma Hindu, spesialnya disinilah adat meletakkan jenasah tanpa dikubur dengan tidak menyebarkan aroma busuk dari jasad-jasad dan tulang belulang yang terkumpul, Desa Trunyan di kecamatan Kintamani inilah letaknya berada, Kabupaten Bangli juga merupakan satu-satunya yang mempunyai rumah sakit perawatan kejiwaan diantara kabupaten di Provinsi Bali. 

Cinta kecilku masih kedinginan, dapat kulihat beberapa kali dirapatkannya jaket pembungkus tubuhnya yang terbuka dibagian dadanya, ehm jadi terbayang konon wanita-wanita bali pada jaman dahulu sekitar tahun 1912 masih bertelanjang dada dalam menjalankan aktifitas hariannya.

suara musik gamelan bali terdengar menghiasi indra telinga kami, sedikit sinar matahari yang mengintip malu-malu tak mengurangi dinginnya terpaan kabut dibukit Kintamani  beberapa ekor anjing berkejaran menikmati indahnya kedamaian penduduk yang kabarnya terdiri dari pemeluk agama Hindu, Islam, dan agama yang dibawa dari china, konon raja pernah berjodoh dengan putri dari china dibuktikan dengan bangunan Pura Batur yang didominasi warna merah dengan patung naga sebagai pengawal dimuka pintunya.

"kenapa senyum sendiri" tegurku ,"itu anak-anak anjingnya lucu-lucu"jawabnya sambil merapatkan duduknya padaku. Memang sudah terkenal anjing disini termasuk bagus dan digemari para pecinta anjing didalam negeri maupun luar negeri,Belanda, Itali, Francis dan negeri-negeri Eropa lainnya.
Anjing Kintamani disebutnya, jenis yang berbulu panjang maupun jenis yang berbulu pendek memiliki kelebihan masing-masing, aku belum tahu dari mana asal mula peranakan anjing kintamani beasal, kalau pembaca tidak keberatan silahkan menambah informasinya dalam komentar.

"tadi kamu cium aku ya",tanyaku ketika sadari kehangatan nafasnya menerpaku dan kecupan bibirnya menyentuh telingaku. "nggak sengaja kok ! ", dalihnya malu-malu. Sengaja atau tidak sengaja ini semua akan menjadi kenangan indah cinta kecilku.


Badge

Putus hubungan kerja bukan putus cinta


       Sejuk cuaca hari ini membuatku tak merasa terlalu lelah melewati kemacetan lalulintas Jakarta yang sudah lazim padat merayap, walau musim hujan belum juga mengguyur kota ini namun kurasa panas cuaca hari tak seperti waktu-waktu yang lalu.

Agak aneh kalau IbuKotaku tentram damai, penduduknya tersenyum sumringah dan penuh semangat menjalankan aktifitas kerjanya tanpa terlihat lelah,letih,lusuh oleh debu yang bercapur keringat.

Jam baru menunjukkan pukul 09:35 wib, ketika serombongan pengendara sepeda motor semakin memadatkan persimpangan jalan menuju sebuah kawasan industry, sebuah mobil yang dilengkapi sound system pengeras suara nampak berada ditengah-tengah mereka, irama lantunan lagu-lagu dari pengeras suara dimobil itu menambah semangat mereka meski dalam kemacetan diatas normal.

Seorang berpakaian hitam dipenuhi tempelan badge lambang almamater Unifersitas ditemani beberapa laki-laki berseragam organisasi perburuhan Nampak membagi-bagikan selebaran bertuliskan informasi tentang sedang apa dan mengapa mereka melakukan konfoi mengajak teman-teman bergabung bersama mereka, aku dapat satu dan tertarik untuk mulai membacanya, “ . . .

Buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp 3,7 juta pada 2014 dari UMP sekarang Rp 2,2 juta. 

Buruh memiliki argumen mengapa menuntut UMP sebesar itu.

Dalam rilis yang dibagikan mereka membeberkan rincian kebutuhan mereka yang mencapai Rp 4.099.550/bulan.

Berikut rinciannya:




A. Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Pekerja Lajang di DKI Jakarta




1. Perumahan Rp 1.250.000 dengan rincian: a. Sewa rumah (3 petak)/cicilan rumah tipe 36 Rp 750 ribu.b. Perumahan 30 item (kasur, tempat tidur, sprei, meja, lemari, dispenser, mesin cuci, kipas angin, perlengkapan makan) Rp 300 ribu.c. Listrik 900 watt Rp 100 ribu.d. Air PAM Rp 100 ribu.

2. Transportasi Rp 570 ribu dengan rincian:a. 2x Naik angkot pulang pergi Rp 12 ribu dikali 30 hari = Rp 360 ribub. Bus Transjakarta Rp 7 ribu dikali 30 hari = Rp 210 ribu

3. Makan dan minum Rp 1.060.000 dengan rincian: a. Makan pagi (nasi uduk telor ) 5 ribux30= Rp 150 ribub. Makan siang (nasi soto) 9 ribux30 = Rp 270 ribuc. Makan malam (nasi goreng) 8 ribux30 = Rp 240 ribud. Buah-buahan per bulan Rp 100 ribuMinumana. Teh 2 ribux30 = Rp 60 ribub. Kopi 2.500x30= Rp 75 ribuc. Air mineral 3 ribux30= Rp 90 ribud. Susu 2.500x30= Rp 75 ribu

4. Sandang (pakaian, celana, kaos, sepatu, dll,) Rp 300 ribu

5. Pendidikan (langganan koran) Rp 15 ribu 

6. Kesehatan (sabun, odol, bedak, dll) Rp 150 ribu

Total 1 sampai 6= Rp 3.345.000

7. Rekreasi dan tabungan (3 persen dari total)= Rp 100 ribu

Total KHL Rp 3.445.000




Menghitung UMP berdasarkan UU Nomor 13/2003:




A. UMP:

1. KHL Rp 3.445.000

2. Produktivitas rata-rata 4 persen

3. Pertumbuhan ekonomi 6 persen

4. Inflasi 9 persen

(19 persen KHL) Rp 645.550



UMP DKI 2014 KHL + (poin 2,3,4) 19 persen KHL

= 3.445.000 + Rp 645.550

= 4.099.550.



Setelah sekilas aku membaca selebaran ini rasanya malu kalau aku pergi melintas begitu saja, aku semakin menyimak uraian orator di atas mobil berpengeras suara itu, . . .

“LAYAK” menurut pemerintah versi Permenaker No. 17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Harapan saya semoga, khalayak bisa menyimpulkan apakah benar yang dikatakan LAYAK bagi buruh adalah mengacu pada komponen dan takaran seperti ini?

KOMPONEN MAKANAN DAN MINUMAN
1. Beras (kualitas sedang) :10 Kg / bulan
2. Sumber Protein: Daging 0.75 kg/bulan, Ikan Segar 1.2 Kg/bulan dan Telor : 1 Kg/bulan
3. Kacang-kacangan: Tahu tempe (kualitas baik) 4,5 kg/bulan
4. Susu Bubuk (kualitas sedang) : 0.9 kg/bulan
5. Gula Pasir (kualitas sedang) : 3 Kg/bulan
6. Minyak Goreng (Minyak Curah): 2 Kg/bulan
7. Sayur-sayuran (kualitas baik): 7.2 Kg/bulan
8. Buah-buahan (setara pisang dan pepaya/kualitas baik) : 3 kg/bulan
9. Karbohidrat lain (setara tepung terigu/kualitas sedang) : 3 kg/bulan
10. Teh Celup : 1 dus @ 25 pcs/bulan, atau Kopi : 300 gram/bulan
11. Bumbu-bumbuan : senilai 15% dari nilai Komponen Makanan dan Minuman (point 1-10)

KOMPONEN SANDANG
12. Celana Panjang/Rok: (Katun kualitas sedang) : 1 potong / 2bulan, atau ½ potong/bulan
13. Kemeja lengan pendek/blus: (setara katun): 1 potong / 2 bulan, atau ½ potong/bulan
14. Kaos Oblong/BH: (Kualitas sedang): 1 potong / 2 bulan, atau ½ potong/bulan
15. Celana Dalam: (Kualitas sedang): 1 potong / 2 bulan, atau ½ potong/bulan
16. Sarung/Kain Panjang: (Kualitas sedang): 1 helai / 12 bulan, atau 1 helai/tahun
17. Sepatu : Kulit Buatan(sintetis): 1 pasang / 6 bulan, 2 pasang / tahun
18. Sandal Jepit: (Bahan Karet): 1 pasang / 6 bulan, 2 pasang / tahun
19. Handuk: (ukuran 100 x 60cm) : 1 potong/tahun.
20. Perlengkapan Ibadah: (Sajadah/Mukena dll): 1 set / tahun

KOMPONEN PERUMAHAN
21. Sewa Kamar ( Sederhana ) : 1 kali/bulan
22. Dipan/Tempat tidur ( No.3 polos ) : 1 buah / 4 tahun.
23. Kasur dan Bantal ( Busa ): 1 buah / 4 tahun
24. Sprey dan sarung bantal ( Katun ) : 1 set / 6 bulan atau 2 set / tahun
25. Meja dan Kursi ( 1 Meja 4 kursi) : 1 Set / 4 Tahun
26. Lemari Pakaian ( Kayu sedang) : 1 buah / 4 tahun
27. Sapu Ijuk ( sedang ) : 1 buah / 6 bulan atau 2 buah / tahun
28. Perlengkapan makan : Piring Polos, Gelas Polos serta Sendok Garpu masing-masing : 1 buah/ 4 bulan atau 3 buah / tahun
29. Ceret Almunium (ukuran 25 cm) : 1 buah / 2 tahun
30. Wajan Almunium ( ukuran 32 cm) : 1 buah / 2 tahun
31. Panci Almunium (ukuran 32 cm) : 1 buah / 6 bulan atau 2 buah/ tahun
32. Susuk/sendok masak (almunium) : 1 buah/ tahun
33. Kompor minyak tanah (16 sumbu) : 1 buah / 2 tahun.
34. Minyak Tanah ( eceran) : 10 liter / bulan
35. Ember Plastik (isi 20 ltr) : 1 buah / 6 bulan atau 2 buah / tahun
36. Listrik ( 450 watt) : 1/ bulan
37. Lampu Listrik : Pijar 25 watt : 1 buah/ 2 bulan dan Neon 15 watt: 1 buah / 4 bulan
38. Air Bersih (standar PDAM) : 2 Meter Kubik / bulan
39. Sabun Cuci : (Krim Detergen) : 1.5 kg/bulan

KOMPONEN PENDIDIKAN
40. Bacaan/Radio: Tabloid: 4 eksemplar/bulan dan Radio 4 band: 1 unit / 4 tahun.

KOMPONEN KESEHATAN
41. Sarana Kesehatan: Pasta Gigi (80 gr) : 1 tube/ bulan, Sabun Mandi (80 gr): 2 batang/bulan, Sikat Gigi (lokal) : 1 buah/ 4 bulan, Shampo (lokal) : 100 ml/bulan, Pembalut (u/wanita): 10 pcs/bulan, alat cukur (u/pria) : 1 buah / bulan
42. Obat Anti Nyamuk (bakar): 3 dus/ bulan
43. Potong rambut (di tukang cukur salon): 1 kali / 2 bulan, atau 6 kali / tahun

KOMPONEN TRANSPORTASI
44. Transport kerja dan lainnya (Biaya angkutan Umum): 30 hari PP/ bulan

KOMPONEN REKREASI DAN TABUNGAN
45. Rekreasi (daerah sekitar) : 1 kali / 6 bulan atau 2 kali / tahun
46. Tabungan: 2 % dari nilai point 1 s/d 45.



PERMENAKERTRANS NO.13 TAHUN 2012 SEBAGAI ACUAN KHL 2013

Berikut 14 komponen yang ditambahkan CaK Imin (Muhaimin Iskandar) dalam me-revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: Per.17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Tahapan Pencapaian KHL.

Jumlah jenis kebutuhan yang semula 46 komponen dalam“penyempurnaan” Permenakertrans menjadi 60 komponen KHL. Penambahan 14 komponen baru tersebut adalah sebagai berikut :

47. Ikat pinggang, ( kulit sintetis/ Imitasi) : 1 buah / tahun
48. Kaos kaki,( setara katun) 1 pasang/ 3 bulan atau 4 pasang / tahun
49. Deodorant (kapasitas 100 ml/g) : 1 botol / 2 bulan atau 6 botol / tahun
50. Seterika 250 watt, (merk lokal) : 1 buah / 4 tahun
51. Rice cooker (ukuran 1/2 liter) : 1 buah / 4 tahun
52. Celana pendek, ( setara katun) : 1 potong / 6 bulan atau 2 potong / tahun
53. Pisau dapur ( almunium) : 1 buah / 3 tahun
54. Semir (lokal) 1 buah / 2 bulan atau 6 buah / tahun dan sikat sepatu (ijuk) 1 buah / tahun
55. Rak piring ( rak portable plastic) , 1 buah / 2 tahun
56. Sabun cuci piring (colek) 500 gr / bulan
57. Gayung plastik ukuran sedang, 1 buah / tahun
58. Sisir, (plastik): 1 buah / 6 bulan atau 2 buah / tahun
59. Ballpoint/pensil, 1 buah / 2 bulan atau 6 buah / tahun.
60. Cermin (Ukuran 30 x 50 cm) 1 buah / 3 tahun

Selain penambahan 14 jenis komponen baru, terdapat pula penyesuaian/ penambahan Jenis kualitas dan kuantitas KHL serta perubahan jenis kebutuhan.

Penyesuaian/penambahan jenis kualitas dan kuantitas KHL, yaitu :
1. (lihat point No. 20) Sajadah/mukenah/peci, dll ( semula sajadah, mukenah, dll ).
2. (lihat point No. 12) Celana panjang/rok/pakaian muslim ( semula celana panjang/rok ).
3. (lihat point No. 16) Sarung/kain panjang volume 3/24 ( semula volume 1/12 )
4. (lihat point No. 21) Sewa kamar sederhana yang mampu menampung jenis kebutuhan KHL lainnya ( semula sewa kamar sederhana ).
5. (lihat point No. 23) Kasur dan bantal busa ( semula 1/48 ) menjadi kasur busa volume 1/48 dan
6. (lihat point No. 23) Bantal busa ( semula volume 1/48 ) menjadi 2/36.
7. (lihat point No. 37) Semula bola lampu pijar/neon 25 watt/15 watt volume 6/12 atau 3/12 menjadi bola Lampu Hemat Energi (LHE) 14 watt dengan volume 3/12.
8. ( lihat point No. 36) Listrik dari 450 watt menjadi 900 watt.

Perubahan jenis kebutuhan, yaitu:
( lihat point No. 33 dan 34) Kompor minyak 16 sumbu dan minyak tanah 10 liter, diubah menjadi: 1).Kompor gas dan perlengkapannya : a. Kompor gas 1 (satu) tungku, volume 1/24 b. Selang dan Regulator, volume 1/24 c. Tabung gas 3 kg, volume 1/60 2) Gas elpiji 2 tabung @ 3 kg





Ehm mereka tidak seperti yang dipersangkakan masyarakat, masyarakat menilai mereka adalah sekelompok tukang onar yang tak berpendidikan, suka memacetkan jalanan,mengganggu kepentingan umum, justru aku lihat mereka sangat memikirkan nasib bangsa ini, keadilan dan kesejahterann negeri ini dalam semangat solidaritas yang sudah semakin langka disini.




Minggu, 22 September 2013

Sudamala sebuah sumber mata air suci


        Aku lupa kapan terakhir kami bermain bersama-sama, ini masih kisah masa cinta kecilku bersama tatapan mata dan perhatiannya yang belum terlupakan.

Detik ini aku mengenang sebuah pejalanan menyusuri jalan di wilayah kabupaten Bangli prov.Bali, memasuki sebuah perkampungan yang kental dengan adat pulau dewata, bunga-bunga dan dupa bercampur wanginya, ini Banjar Bebalang bagian dari wilayah kerajaan Bangli yang pada masa ini menjadi salah satu kabupaten di provinsi Bali.

Banjar setara dengan kelurahan, jika ada bangunan balai desa maka disini kami menyebutnya balai banjar, balai banjar Bebalang sudah kami lalui dengan canda cinta kecil kami diiringi sorak teman-teman yang menggoda kami “we ngeroman . . .” translate dari istilah pacaran untuk daerah Bangli dan wilayah Bali pada umumnya.

Perjalan kami semakin memasuki desa kemudian menembus hingga tepinya yang menyerupai hutan alam tapi sebelum sampai kesana kita akan ditarik berhenti oleh keindahan sebuah sungai yang ber air jernih, pasir dan bebatuan di dasarnya terlihat jelas karena memang permukaan air sungai dimusim kemarau tidak terlalu dalam, tertantang untuk merenanginya atau sekedar berendam menikmati sejuk air sungai sudamala, sungai ini berada tak jauh dari sebuah mata air suci “Tirta” penyebutannya disini, bukan air biasa tetapi air yang lazim digunakan oleh para pamangku adat, idapadande para pemimpin agama Hindu ketika menyelenggarakan ritual-ritual suci di Pura atau untuk keperluan religious lainnya, begitu sakralnya mata air tersebut sehingga sungai yang mengalir didekatnya mendapatkan nama sudamala pula, sesuai dengan sebagian asal air sungai tersebut datang.

Tidak cukup dengan berenang dan berendam diiringi canda tawa kami mulai menyusuri sungai sudamala.


gapleklangembus


Badge

       2,5 kg. singkong basah DIKERINGKAN menjadi 1 kg. gaplek, harga 1 kg singkong yang diolah menjadi gaplek bisa 4 kali lipat harga singkong basah, DIKERINGKAN aku tulis dengan huruf kapital besar-besar karena proses ini memang tidak sederhana, sangat membutuhkan perhatian dan ketelitian untuk mendapatkan olahan singkong basah ini agar menjadi gaplek yang sesuai standar sehingga dapat mencapai kualitas yang akan berpengaruh bagi harga jualnya.  

Kemudian gembus itu apa ?
silahkan komen !


Bagaimana memulai menulis Blog?



   Dalam kenamgan yogyakarta aku memulai Blog ini

Masih dibawah sebuah pokok pohon kelapa yang buahnya nampak mengering kecoklatan, aku mengingat-ingat cinta terakhirku dimasa sekolah dasar, dia baik dan perhatian bagiku, selain cantik nampaknya dia juga sayang ,setidaknya pernah sayang padaku, kami berkenalan di bangli sebuah kabupaten di Provinsi Bali tempat mengurai masa cinta kecil kami, Indah ini bukan nama gadis itu namun memang indah mengingat-ingat masa kecilku.

aku niatkan secuil kisah kecilku sebagai awal tulisanku di Blog baru milikku ini walau hanya sebuah Blog gratisan harapanku bisa bermanfaat menemaniku mengisi hari-hari yang akan aku alami dan lalui, afdholnya aku sebut juga nama tuhanku untuk memulai ini, Bismillahirrahmanirrahiim !

Salam temanku di Blogger.